[seokyu fanfiction] Love Request (oneshoot)

[seokyu fanfiction] Love Request (oneshoot)

*bahasa only. Not in English. Im sorry ^^ mind to translate it? contact me. 🙂

 

Title                  : Love Request

Genre               : Romance, sad

Cast                  :  Cho Kyuhyun [main cast]

                               Seo Joohyun /Seohyun [main cast]

                               SNSD member (All)

                               Super Junior member (All)

                               f(x) member :

                              – Krystal Jung / Jung Soojung

                              – Victoria / Song Qian

                              – Amber

                          Park Ji Hyun

                          Sereiri

Author             : nana

 

Annyeonghaseyo… Apa kabar… *bow* ini ff kesekian saya. Tapi ini yang pertama saya publish. saya orangnya gak pedean.. ini juga modal nekat ^^v

Mohon kritik dan saran yang bersifat membangun ya readers… ^^ Mohon maaf jika ceritanya sedikit ngawur. Jujur saja, saya bingung soal setting waktu dan tempatnya *konsernya kapan, Love requestnya juga kapan!*. Maaf juga jika ceritanya terlalu cepat dan readers semua jadi bingung dengan alurnya. Dan terakhir maaf juga kalo ceritanya sudah biasa alias gampang ditemui dimana-mana. ==”

Di ff kali ini saya  berusaha tidak memunculkan tokoh yang jahat sebagai lawan main seokyu. Ini lebih ke cerita ‘salah paham atau sebagainya. Saya gak mau nanti ada kebencian dengan ‘nama’ yang saya gunakan sebagai tokoh antagonisnya. Cukup kita cinta SeoKyu saja tanpa membenci yang lain. Bukankah wires datang dengan damai? ^^v

Happy reading ^^ *tebar receh*

***

Konser itu berakhir dengan tepukan meriah para penonton dan fans setia mereka.

Keesokan harinya semua member kembali ke Korea.

Kyuhyun’s POV

 

[MBC Building. 09:00 PM KST]

“ne… hyung” aku menutup telpon sambil berjalan melewati lorong menuju tempat parkir mobil. Aku berdiri sendiri menunggu sebuah mobil lewat. “ah… mana orang itu?” batinku. Tak lama kemudian sebuah mobil van berwarna hitam bergerak menuju ke arahku dan berhenti tepat di depanku. “Kajja” suara pengemudi mobil itu. Akupun naik dan kami berjalan meninggalkan kantor MBC dan kembali ke dorm.

***

“kyuhyun-a” panggil seseorang dari arah dapur dorm kami.

Aku menengok ke arahnya. orang itu mendekat dan melempar senyum ke arahku. Aku mengangkat kedua alisku seolah bertanya ‘ada apa’ padanya.

“hahaha…” orang itu tertawa sembari mengupas pisang di tangannya namun matanya masih tertuju ke arahku.

Aku bingung dengan sikapnya lalu membalas dengan senyum evilku. Setelah itu aku berjalan menuju kamarku.

“Oh kau sudah pulang Kyu?” tanya Leeteuk saat aku hendak masuk ke dalam kamar. Aku mengangguk. “YA!! Monkey kau sudah makan pisang itu berapa buah hah? Sisakan yang lain untuk adik-adikmu!” bentaknya tiba-tiba saat melihat Eunhyuk yang berjalan di belakangku.

Aku tak menghiraukan dialog(?) mereka. Aku memasuki kamarku. Kudapati Sugmin tengah  memegang kitab suci. “Hyung, apa yang kau lakukan dengan itu?” tanyaku heran sambil menunjuk benda yang dipegangnya.

“ah… ini. Ini hadiah Siwon dari China saat syuting dramanya.” Jawabnya sambil meletakkan kitab itu di atas meja dengan sangat hati-hati.

ckckck Hadiah? Dari China? Aneh. Kalau dari China harusnya ia membawakan Panda bukan kitab suci” Batinku.

Sedetik kemudian Sungmin menoleh ke arahku. “Wae? Kau cemburu? Hahaha” tawanya menyembur ke penjuru ruangan ini.

Aku tak menjawabnya. Hah. Kekanak-kanakan sekali menjawab pertanyaan seperti ini.  Aku berusaha membuka jaket yang melindungi tubuhku dari cuaca dingin ini. “ish” dengusku yang kesulitan melepaskan jaket ini.

Sungmin mendekat dan membatuku melepaskannya. Wajahnya semakin mendekat dan memperhatikan wajahku. Dia berkedip lalu mengambil jaket dari tanganku dan meletakkannya di gantungan belakang pintu kamar kami. “Jadi benar kau cemburu Kyu? Hahaha” dia kembali terkekeh.

“YA! Aku pria normal hyung!” teriakku padanya.

“Hahahaha…” Sungmin tertawa terbahak-bahak mendengar teriakanku. “YA! Aku tahu itu babo! Kau pikir aku Gay yang menyukaimu hah? Fan service itu hanya kita lakukan diatas panggung. Itupun hanya untuk menyenangkan hati fans! Kau tahu sendiri betapa gilanya fans kita saat kita melakukan itu. Lagipula itu kan memang sudah menjadi bagian dari kontrak dengan manajer kita.” ceramahnya dengan nada kesal. Lalu ia menghempaskan tubuhnya di atas kasur, tangannya bebas terbuka dan matanya melihat ke arah langit-langit kamar. Ia sesekali menghela nafas, entah apa maksudnya. Mungkin untuk relaksasi “Aku menyukainya… yeoja itu… ah… neomu aegyo.” Sungmin tersenyum dan memejamkan matanya. Entah apa yang ia pikirkan.

Aku tidak tertarik bertanya siapa yeoja itu. Aku sudah tahu. Bahkan kami semua sudah tahu. Meski Sungmin tak tahu kalau kami mengetahuinya. Haha… ya, kami semua berpura-pura tak tahu kalau Sungmin menyukai SNSD Sunny.

Kulangkahkan kakiku menuju kamar mandi. Aku mandi di bawah guyuran air hangat. “Seohyun…” ucapku tiba-tiba sambil melamun menatap bayanganku di cermin. “Bukankah dia sangat manis Kyu? Dia gadis baik.” Tanyaku pada diriku sendiri. Aku terus mengingat hal-hal yang kami lakukan saat konser SMTown lalu. Saat aku memegang tangannya, saat tanganku mengelus rambutnya, saat mata kami bertemu… membuat jantungku seakan terhenti. Dan saat itupun aku berharap agar waktu juga ikut berhenti. Aku ingin terus bersamanya. Menggenggam tangannya, menatap matanya, dan tersenyum padanya. Ah ini benar-benar membuatku gila. Belum lagi setiap kali aku pergi bersama Super Junior, saat kami ingin membeli sesuatu untuk keluarga kami di Korea, bayangan Seohyunlah yang selalu pertama melintas di pikiranku. Kadang aku harus berbohong pada para hyungku jika aku membeli benda-benda itu untuk Ahra noona, tapi sebenarnya itu semua untuk Seohyun. Ya… mungkin aku memang sudah gila. Tergila-gila Seohyun lebih tepatnya.

Aku meneruskan mandiku. Dan saat aku keluar dari kamar mandi, Sungmin sudah tertidur pulas di kasur.

***

Seohyun’s POV

 

[SNSD dorm, 09:00 AM KST]

 

“Kyaaaaaaaaaa” teriak Yoona dan berlari mengelilingi ruang tengah dorm.

“YA!!! Mati kau!” Sunny mengejar Yonna.

BRUKKK..

“aw…” aku terjatuh. Aku menoleh ke arah mereka, “Eonni-a!!!” teriakku pada mereka berdua lalu mengusap sikuku yang terasa sakit.

“ah.. mian Seohyun-a” Yoona menghampiriku. Tak lama kemudian Sunny juga datang mendekat dan disusul Taeyeon serta Tiffany. Sementara Sooyoung tetap pada posisinya. Makan dengan posisi jongkok di atas kursi dengan lahapnya.

“apo…” ucapku sambil memegangi sikuku.

“YA! Sudah kubilang jangan berlarian di dalam rumah!” teriak Taeyeon sang Leader pada Yoona dan Sunny.

“Ah.. mianhae baby..” ucap Sunny sambil mengelus rambutku. “bangunlah, akan kuobati lukamu” Sunny menggandengku menuju sofa berwarna krem yang berada dekat dengan jendela.

“YA! Lee Sun Kyu. Kau berjanji hanya akan memanggil ‘baby’ padaku!” protes Tiffany.

“Diam!” sentak Taeyeon pada Tiffany. Sedangkan Tiffany hanya mendengus. Ini ciri khasnya saat ia sedang kesal. Lalu ia pergi meninggalkan kami.

***

Salju diluar kenapa tak kunjung reda? Aku ingin sekali pergi keluar. Ingin pergi kerumah Krystal dan pergi minum kopi di kedai tempat syuting drama Jong iL Woo-ssi itu bersamanya. Ah.. tapi pasti ia sedang kencan dengan Amber. Aku tahu Amber eonni tak akan semudah itu melepas Krystal untukku. Apa aku mengiriminya pesan saja ya?

Tanganku dengan sigap mengetik pesan untuk Krystal. Ya. Aku dan Krystal memang sahabat dekat meski usia kami berbeda. Aku tak pernah menganggapnya adik dan iapun tak pernah memanggilku kakak. Nama “Seohyun dan Krystal” memang jarang disebut di televisi atau muncul di internet karena  kedekatan atau sebuah persahabatan. Atau bahkan tidak ada satupun berita yang mengabarkan kebersamaan kami. Mungkin karena jarang tertangkap kamera bersama jadi banyak orang tak mengetahuinya.

To : Jung Soojung

Jungie-a… dimana kau sekarang?

Aku ingin bertemu dan minum kopi bersama. ^^

Satu jam kemudian…

Aku melihat layar ponselku. Tak ada pesan masuk. “Yak!!! Jungie-a… kenapa tidak membalas pesanku?” teriakku kesal sambil membanting ponselku ke ujung sofa ini. Semua orang di rumah ini melihat ke arahku. Aku malu dan menundukkan wajahku. Kurebahkan kembali kepalaku di sofa krem ini. Mataku berkeliling melihat halaman dorm yang lebih sering kuanggap ‘rumah utama’ ini yang penuh dengan salju putih. “hmm.. mungkin dia sedang ada show bersama f(x)” batinku. Huh, sebal rasanya tiap mendengar kata f(x). Bukan berarti aku tidak menyukai mereka. Buktinya aku berteman baik dengan Krystal. Kami semua tetap keluarga besar SM Ent. Hanya saja Victoria eonni… Aku tidak suka dia dekat-dekat dengan evilku. Ya evilku. Cho Kyuhyun, magnae dari boys group Super Junior. Pasangan duetku di konser SMTown, dan pasanganku pula di salah satu brand pakaian terkenal di Korea. Meski beberapa waktu media menggosipkan kedekatan kami, tapi kami benar-benar memang tidak berpacaran. Namun jujur aku menyukainya. Sangat menyukainya. Semua berawal saat kami duet membawakan lagu If I Call You With All My Heart di konser SMTown Beijing. Ada adegan dimana kami harus berpegangan tangan seperti di konser sebelumnya. Namun saat itu manajer menyuruh kami menggantinya. Kyuhyun Oppa diperintahkan untuk membelai rambutku. Jujur saat itu aku sangat gugup juga sekaligus senang. Saat kami melakukan latihan, Kyuhyun tampak sangat cuek dan asal-asalan dan memilih melempar senyum jahilnya pada fans tanpa melihatku. Namun saat kami tampil diatas panggung, ia melakukannya dengan profesional dan sangat baik. Ia mendekatiku dan mengelus rambutku dengan lembut. Tak peduli berapa juta orang yang berteriak histeris kepadanya. Ia memandang lekat mataku dan mata kamipun bertemu. Lalu ia tersenyum padaku. Senyum yang manis. Teramat manis. Omo! Hampir berhenti detak jantungku dibuatnya. Mengingat kejadian itu selalu membuatku tersenyum dan malu sendiri.

Tunggu.Tapi bagaimana dengan perasaan Kyuhyun Oppa kepadaku? Apa dia juga menyukaiku? Ah, pasti dia menyukaiku. Terlihat jelas matanya saat menatapku di konser itu. Oppa juga perhatian denganku. Ia juga pernah memberiku permen lolipop berbentuk kepala keroro. Memberiku kalung dengan huruf ‘K’, memberiku kacamata yang sama dengannya, dan memberi barang-barang lain tiap kali ia dan super junior pergi ke luar negeri…

Tak berapa lama Yoona mendekatiku. “seohyun-a” sapanya membuyarkan lamunanku.

Aku memutar kepalaku menghadap ke arahnya dan melempar senyum kepadanya namun kepalaku masih menempel di sofa ini. Posisiku sudah terlalu nyaman. Enggan rasanya untuk bergerak.

“ini untukmu.” Yoona menyodorkan secangkir coklat panas kepadaku.

“ah.. gomawo eonni” akhirnya aku bangun dan duduk dengan posisi benar. Aku dan Yoona meminum coklat panas bersama. “enak. Eonni kau pandai membuatnya” pujiku setelah meminumnya.

Yoona tersenyum “ah benarkah? Hahaha… Gomawo.” Ia tertawa renyah. “Tapi itu buatan Hyoyeon eonni” jawabnya tanpa rasa berdosa.

Aku hampir tersedak dibuatnya namun Yoona malah semakin tertawa terbahak-bahak.

***

“Ah… ne Oppa. Nado saranghaeyo” suara taeyeon mengakhiri pembicaraan di telpon. Ia tersenyum dan mengecup layar ponselnya.

“Ya ahjumma! Kau seperti orang gila saja. Pasti itu telpon dari Kadir ahjussi, iya kan? Mengaku saja!” goda Sooyoung.

Aku tersenyum mendengarnya. Kadir? Namanya ternyata sudah menyebar kemana-mana. Eunhyuk Oppa bilang itu adalah nama Leeteuk Oppa yang diberi oleh fansnya dari Indonesia saat bermain di acara Dream Team. Ia kerap memperkenalkan diri menggunakan nama ini di depan fans terlebih jika ia bertemu fans dari Indonesia. Entah apa arti dari nama itu sehingga Leeteuk Oppa senang dan bangga sekali. Aku dengar member lain juga mendapat nama versi Indonesia. Lalu siapa nama versi Indonesia Kyuhyun Oppa?

“YA! Diam kau bocah tengik!” teriak Taeyeon pada Sooyoung.

Aku yang kaget mendengar teriakan itu tak sengaja menjatuhkan sendok yang tengah kugunakan untuk mengaduk minuman. “Kyaaa!” teriakku.

Hyoyeon yang berada disampingnku mengambil sendok itu dan memberikannya kepadaku “Lain kali jangan melamun” ucapnya.

Aku malu. Dan kurasa pipiku mulai memerah. “Gomawo eonni”

“Semuanya kemari sekarang!” teriak Taeyeon. Semua member mendekat ke arahnya begitu juga aku dan Hyoyeon. “duduklah.” Serunya sambil duduk di kursi bergambar kucing dan berwarna pink milik Tiffany.

“Duduk dimana?” tanya Jessica sambil melihat sekelilingnya tak ada kursi selain kursi yang diduduki Taeyeon itu.

“Tentu saja duduk dibawah.” Jawab Taeyeon seenaknya.

“Mwo??” koor semua member.

“Hahaha…” Taeyeon tertawa puas saat melihat ekspresi semua member dan mengikuti perintahnya. Iapun mulai memimpin perkumpulan  para nona cantik itu. “Nah dongsaengdeulku tersayang. Siapa diantara kalian yang hari ini free? Kita harus pergi ke ‘markas bersar’ ” ucapnya.

“Aku ada latihan untuk Battle Dance” jawab Hyoyeon

“Aku ada latihan musikal” jawab Tiffany

“Aku dan Sica eonni akan pergi ke Handel & Gretel. Kami sudah berjanji dengan Yesung Oppa.” timpal Sunny. Jessica mengangguk.

“Aku pergi dengan Minho” jawab Yuri

“Kau?” tanya Taeyeon ke arahku.

Aku menggeleng. “aniyo”

“Hmm baiklah. Berarti hari ini aku, Yoona, dan Seohyun yang akan pergi” Taeyeon berdiri lalu tak sengaja ia melihat seseorang di salah satu sudut ruangan. “Ya! Shiksin! Sedang apa kau disana hah?” teriaknya pada Sooyoung yang sedang berada di dapur. Semua member melihat ke arah tatapan Taeyeon. Omo apa yang dilakukan Young eonni? Hampir seluruh badannya masuk ke lemari es. Sepertinya sedang mencari sesuatu. “Nanti kau harus ikut dengan kami” tegas Taeyeon.

“Andwae. Aku ada janji” jawabnya santai tanpa menghiraukan Taeyeon. Tangannya masih sibuk mengobrak-abrik isi lemari es itu.

“Turuti perintahku!” teriak Taeyeon lagi.

“Shireo. Aku tidak mau ikut kalian ahjumma. Lagipula bukankah sebenarnya hanya leadder yang dibutuhkan saat menghadap CEO? Lalu untuk apa kau mencari teman hah?” Sooyoung kesal lalu pergi menuju kamarnya. Taeyeon geram dengan ulah Sooyoung dan mengepalkan tangannya sedangkan member lain tertawa melihat keduanya.

***

Mobil yang membawa kami melaju dengan tenang di jalan raya menembus kota Seoul. Aneh. Tumben sepi sekali. Jarang ada kendaraan yang melintas disini. Hanya ada beberapa mobil dengan kecepatan sedang. Mungkin karena cuaca sangat dingin sehingga orang-orang lebih memilih tinggal di dalam rumah. Taeyeon yang duduk di samping driver bernyanyi mengikuti alunan lagu yang sedang diputar. Suaranya sangat merdu.

“Ya ahjumma. Aku tahu suaramu bagus. Tapi bisakah kau berhenti bernyanyi? Kau merusak konsentrasi YoonShik ahjussi yang sedang mengemudi. Aku tidak mau mati konyol karena ulahmu.” Gerutu Yoona sambil membuka bungkus lolipopnya.

“Ya! Im Yoona. Sejak kapan kau ikut memanggilku seperti Shikshin itu hah?” protes Taeyeon.

YoonShik ahjussi hanya geleng-geleng kepala melihat ulah mereka. Sepertinya ahjussi sudah terbiasa karena beliau sudah mendampingi kami sejak kami debut.

“Omo. Bukankah ini lagu duetmu dengan Kyuhyun Oppa?” tanya Yoona padaku. Mulutnya masih tersumpal lolipop ukuran sedang berbentuk kepala keroro pemberianku pagi tadi.

“ne?” aku kaget. “ah anieyo. Bukan lagu ini. Kami menyanyikan lagu….” belum selesai aku bicara tiba-tiba..

“Seohyun-a apa kau belum tahu jika di konser berikutnya kau akan menyanyikan lagu ini?” tanya Taeyeon padaku. Aku menggeleng. “Apa aku belum memberi tahumu?” tanya taeyeon memukul kepalanya sambil menunjukkan muka aegyeonya.

Yoona geram dengan ulah eonninya. “berhentilah bersikap aegyo ahjumma.”

Taeyeon menatap tajam Yoona dan sedetik kemudian tersenyum kepadaku. “Jadi begini uri baby. Di konser selanjutnya kau dan Kyuhyun Oppa tidak akan berduet dengan lagu itu. Manajer yang meminta menggantinya. Dan lagu yang terpilih adalah ini. Way back into love.” Jelasnya.

“Ah benarkah?” tanyaku. Taeyeon mengangguk.

Hmm.. way back into love. Lagu dengan bahasa inggris. Bagus juga. Aku tak perlu berusaha keras menghafalnya karena sebelumnya aku dan eomma sering menyanyikannya” batinku.

“Yak. Kita sudah sampai. Kajja” Taeyeon mengajak kami masuk ke gedung kantor SM Ent.

***

“one..two..three..four…”

Suara si Mr. BeatBurger a.k.a Jae bergema di salah satu ruangan di gedung itu. Aku ingat saat-saat pertama menjadi siswa trainee disini. Beliau yang mengajarkan dance pada kami.

Krekk.. pintu ruang latihan itu terbuka. Seseorang keluar dari ruangan itu.

“Ah Amber Oppa. Annyeong” sapa Yoona pada seseorang yang ternyata itu f(x) Amber.

Amber menghampiri kami. “Haha.. kau masih saja memanggilku Oppa. Hai Seohyun.” sapanya

“eonni, apa kau bersama Soojung?” tanyaku tiba-tiba.

Amber menatapku dengan tajam. Aku benar-benar takut dengan tatapannya seolah mengatakan ‘jangan ganggu soojungku’. Aku menahan nafasku. Sedetik kemudian Amber tertawa melihat ekspresiku. “Hahaha… ya. Kami semua disini. Sepertinya tadi ia masih di ruang latihan lantai 2 bersama yang lain” jawabnya lalu pergi entah kemana.

Aku bergegas menuju lantai 2 namun Yoona memegang tanganku. “Mau kemana kau? Jangan sampai ahjumma itu marah karena kau menghilang. Kau tahu saat ia marah siapapun akan dihajarnya.” Ancamnya. Tapi aku tak takut dengan eonniku yang satu ini. Aku balas menatapnya. “Hah baiklah. Kau tak pernah takut dengan ancamanku.” Yoona menghela nafas dan melepas tanganku. “Sebenarnya aku tak mau kau tinggal sendiri disini. Ahjumma itu seenaknya saja menghilang. Pasti sedang berduaan dengan ahjussi.” lanjutnya kesal dan melipat kedua tangannya yang cantik.

“ani… aku hanya sebentar eonni.” Aku tersenyum. “ah itu ada Donghae Oppa” aku menunjuk namja yang sedang berjalan ke arah kami.

Yoona kaget “Seohyun-a” bisiknya padaku. “Ah an…nyeong oppa” sapa Yoona malu-malu saat Donghae tiba di depan kami. Donghae membalasnya dengan tersenyum.

“Baiklah aku ke atas sebentar menemui Soojung” ucapku bergegas lari menuju lantai dua.

***

[SM Ent Building Tower C, 03:55 PM]

Kyuhyun’s POV

Aku merasa bosan saat para hyungku sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Akhirnya kuputuskan untuk berkeliling. Sudah lama rasanya tak jalan-jalan disini. Aku ingat saat-saat pertama aku bergabung dengan agency ini. Tidak ada yang berubah dengan SM. Suasananya tetap sama. Hanya saja cat dan design ruangannya agak berbeda dengan dulu. Mungkin sudah beberapa kali mengalami perbaikan.

“Hiks.. Hiks..” terdengar isak tangis seorang yeoja di salah satu ruangan. Aku berusaha mencari sumber suara itu.

“sepertinya dari sini” gumamku.

Krekk… kubuka handle pintu itu. Gelap. Sepi. Sepertinya tak ada siapa-siapa disini.

“Hiks.. Hiks..” suara tangisan itu terdengar lagi bahkan lebih jelas. ‘klik’ kunyalakan lampu ruangan itu. Mataku berkeliling melihat seluruh isi tuangan itu. “Omo.” Aku kaget melihat seseorang yang sedang menangis di salah satu sudut agak jauh dengan pintu tempatku berdiri. Aku mencoba mendekatinya dan menyentuh bahu yeoja itu. Yeoja itu berbalik dan menatapku. Airmatanya bercucuran. Rambutnya berantakan sedangkan wajahnya kusut tak karuan. “Qiannie” ucapku lirih.

“Oppa” jawabnya lalu memelukku.

 Aku membalas pelukannya. “Waeyo?” tanyaku khawatir sambil mengelus punggungnya. Ia diam tak menjawab dan masih tetap menangis di pelukanku.

Krekk.. terdengar suara pintu terbuka lagi. Aku tak bisa melihat siapa yang datang. Song Qian masih erat memelukku. Setelah beberapa saat, tangis Song Qian mulai mereda, akupun melepas pelukannya. Ah, aku baru ingat tadi ada seseorang datang, tapi siapa? Aku berbalik dan berusaha melihatnya tapi tak ada siapapun.

***

[same time and place]

 

Seohyun’s POV

Krekk.. kubuka handle pintu itu. “Jung….” belum genap kata-kataku tapi tiba-tiba langkahku terhenti dan terasa sesak dadaku saat melihat sepasang namja-yeoja yang sedang berpelukan di ruangan itu. Mereka Kyuhyun Oppa dan Victoria eonni. Air mataku sudah tak dapat terbendung lagi. Mengalir begitu saja di pipiku. Aku tak mampu berkata apa-apa. Aku berlari keluar entah kemana.

Gee Gee Gee Gee

Baby Baby Baby

Ponselku berdering saat ku duduk di kursi salah satu balkon di gedung ini. Kulihat layar ponselku dan tertera sebuah nama ‘Yoona Cantik’. Ah, Pasti dia sendiri yang mengganti namanya diponselku. Aku menepis airmataku, mengatur nafasku, dan… “Yoboseyo” mengangkat telpon itu.

“kau? Menangis? Sohyun-a apa kau baik-baik saja?” tanya Yoona yang mendengar suaraku agak sendu.

“Ah, ani. Gwaenchanha.” Jawabku. Tapi air mataku kembali jatuh. Aku menggigit bibirku berusaha menahan isak tangisku.

“Kau yakin?”

Aku kaget saat seseorang tiba-tiba duduk di sampingku. “Omo eonni”

“Hahaha” Yoona tertawa melihatku. Tangannya menyentuh pipiku dan mengusap air mataku.

Aku memandangnya dan saat itu ia tersenyum kepadaku. Lalu aku memeluknya erat. Yoona juga memelukku dengan erat. Sangat erat. Pelukan seperti inilah yang aku butuhkan sekarang.

“Kajja. Kita pulang” ajaknya saat aku sudah mulai berhenti menangis. Aku menatapnya. “Tenang saja. Aku akan bilang pada ahjumma itu kalau kau tidak enak badan” ucapnya seolah mengerti pertanyaan dimataku. Aku pun tersenyum dan kami pulang ke dorm.

***

Kyuhyun’s POV

[SM Ent Building. CEO’s room. 04:30 PM KST]

Leeteuk sedang mengobrol dengan Taeyeon di ruangan ini saat aku memasukinya. Tak berapa lama ‘pelaku fan service’ Donghae dan Eunhyuk masuk juga. Mereka duduk disampingku. Dongahe terlihat mencari seseorang entah siapa. Lalu keduanya duduk disampingku. Suasana agak hening hanya samar-samar terdengar percakapan dua manusia yang tengah dimabuk cinta itu. Aku benar-benar bosan. Kuputuskan untuk bermain game dengan ponselku. Tak lama kemudian Taeyeon melewatiku dan keluar. Sepertinya sedang mengangkat telpon dari seseorang.

“apa? Hanya kalian saja?” tanya Leeteuk tiba-tiba ke arah kami bertiga yang duduk tanpa suara.

“eh?” aku kaget dan mem-pause permainanku. Kupandangi kedua hyungku yang duduk disampingku. Mereka tak bergeming. Akhirnya akupun mengangguk ke arah Leeteuk.

“huh. Menyebalkan sekali.” Taeyeon kembali memasuki ruangan dan duduk di tempat semula. Kini perhatian Leeteuk kembali kepada wanita itu.

“wae chagi?” tanya Leeteuk

Aku yang mendengarnya sempat kaget dan menengok ke arah dua manusia di sampingku.

“Kami sudah tahu” jawab Eunhyuk datar.

“Kau terlambat Kyu.” Timpal Donghae.

Leeteuk dan Taeyeon tak menghiraukan kami. “Oppa. Mereka pulang. Yoona dan Seohyun sudah pulang. Lalu aku pulang dengan siapa?” Rengek Taeyeon manja pada Leeteuk.

’Tunggu. Seohyun? Dia bilang Seohyun? Seohyun datang juga?’’ batinku. Aku merasa sangat senang berharap bisa bertemu dengannya.

“Mwo? Kenapa mereka pulang?” tanya Leeteuk pada kekasihnya.

Aku mulai memperhatikan sepasang ‘merpati’ ini.

“Yoona tadi menelponku kalau Seohyun tidak enak badan” jawabnya lesu.

“Ah tenang saja chagi.. aku yang akan mengantarmu pulang” ucap Leeteuk sambil mencubit pipi Taeyeon.

Mwo? Tidak enak badan? Seohyun sakit?” batinku. Mendengar itu aku berdiri dan hendak beranjak pergi tapi kuurungkan niatku saat melihat manajerku datang dan masuk ke ruangan dan memulai rapat kami. “Seohyun-a… semoga kau baik-baik saja” ucapku dalam hati.

***

4 hari kemudian…

Author’s POV

[KBS Building, ruang makeup. 10:18 AM KST]

Semua member SNSD sedang bersiap-siap di ruangan. Tak terkecuali Seohyun. Ya. Hari ini semua member mengisi program Love Request yang ditayangkan di KBS. Program ini bersifat sosial, membantu orang lain yang mengalami kesusahan. Sebelumnya mereka dan member Super Junior yang juga kebetulan mengisi program ini sudah melakukan donor darah dan berkunjung ke rumah sakit untuk menjenguk dan menghibur beberapa pasien disana.

“Annyeonghaseyo” sapa member SNSD serempak pada MC wanita acara tersebut Kim Kyung Ran yang memasuki ruangan.

“Ne, annyeonghaseyo. Wah, kalian cantik-cantik” pujinya.

“Kamsahamnida. Anda juga Kyung Ran-ssi” jawab SNSD.

Wanita paruh baya itu menatap mereka satu persatu member SNSD dan matanya berhenti saat melihat Seohyun yang tertunduk lesu.

“Seohyun-ssi.” Panggilnya

Seohyun tak mendengarnya. Pikirannya masih terfokus pada kejadian empat hari yang lalu. Entah sampai kapan ia seperti ini. Dua hari ia absen dari rutinitas SNSD dengan alasan sakit. Tentu saja dengan bantuan Yoona. Dan kemarin ia hanya ikut mengisi acara radio milik Sungmin dan Ryeowook. Tiffany yang berada disampingnya lalu menyenggol lengan Seohyun. Seohyun melihat ke arah Tiffany dan seolah memberi tanda, Tiffany menggerakkan matanya ke arah MC Kyung Ran.

“ah ne?” jawab Seohyun gugup.

“ahahaha..” MC Kyung Ran tertawa. “Anieyo. Aku rasa aku salah satu pengagummu.” Ucapnya sembari tersenyum. Ia cantik sekali dengan balutan busana hitam. Benar-benar anggun.

“jong..malyo?” tanya Seohyun bingung.

Wanita itu berjalan ke arah Seohyun dan menatapnya lekat. “Ne.” Jawabnya mantap.

Seohyun menggangguk malu. Bingung harus berkata apa. Ia juga merasa terharu dan pipinya memerah. “kamsahamnida” akhirnya kata itu yang dapat keluar dari mulut Seohyun dan membungkuk.

Wanita itu tersenyum, “Aku menyukaimu saat berduet dengan Kyuhyun-ssi di konser itu” ucapnya lagi. Seohyun kaget mendengarnya. “Aku menonton konser itu.” Lanjutnya. Pernyataan tersebut membuat suasana agak gaduh. Semua member SNSD tidak percaya. Mereka senang sekali. “Kalian pasangan serasi.” Ucapnya pada Seohyun sebelum ia mengambil handbag cantik miliknya dan pergi meninggalkan ruangan ini.

***

[same time and place]

Kyuhyun’s POV

“Asih..” keluh Kyuhyun menatap layar ponselnya kesal.

Eunhyuk yang melihatnya langsung mendekat. “Wae?” tanyanya

“Ah, ani…” jawab Kyuhyun beranjak pergi.

“Orang gila” cetus Eunhyuk yang kemudian mendapat cubitan di pipi oleh Donghae. “aw. Apo!” teriaknya.

“YA! Monyet. Siapa yang kau sebut gila hah?” tanya Donghae

“Ah… bukan kau chagi…” jawab Eunhyuk sambil meringis memperlihatkan gummy smile ciri khasnya dan hendak mencium Donghae.

“YA!” teriak Donghae. PLUKK. Donghae memnutupi wajah Eunhyuk dengan wig wanita yang dilempar Shindong kearahnya.

Sementara itu Kyuhyun yang merasa kesal berjalan keluar. Ia melihat Jessica yang sedang berbicara dengan salah satu coordi eonni SNSD di lorong tersebut. Tak berapa lama mereka pergi berjalan keluar.

Sica? SNSD?” gumam Kyu. “Berarti ada Seohyun juga kah?”.

Kyuhyun merasa senang akhirnya dapat melihat Seohyun setelah sempat beberapa hari dibuatnya gila karena khawatir akan keadaan Seohyun dan Seohyun pun tidak menjawab telponnya atau membalas pesannya satupun.

Ia memandang lesu ponselnya. Ingin rasanya ia menelpon Seohyun sekedar untuk mendengar suaranya. Namun lagi-lagi ia ingat Laporan Eunhyuk sepulang dari kantor SM beberapa waktu lalu.

Flashback….

Seohyun menangis dan berlari meninggalkan ruang latihan yang berada di lantai 2 kantor SM itu. Entah apa yang baru saja dialami gadis itu. Eunhyuk yang kebetulan juga selesai berlatih dance dan istirahat di balkon depan ruangan itu melihatnya dan berniat mengejar Seohyun tapi ia urungkan niatnya saat bayangan gadis itu menghilang di balik koridor panjang gedung itu. Ia pun memilih melihat isi ruangan itu dan mencari tahu apa yang membuat gadis sebaik Seohyun menangis. Mata Eunhyuk terbelalak saat melihat namja yang dianggapnya ‘dongsaeng setan’ itu sedang berpelukan dengan seorang wanita. Sepertinya ia mengenal wanita itu. Ia menyipitkan matanya mencoba memfokuskan pandangannya. “Victoria” gumamnya. Sekarang Eunhyuk yakin betul apa yang membuat Seohyun menangis. Eunhyuk dan beberapa member Super Junior lainnya seperti Siwon, Leeteuk, dan Donghae memang mengetahui jika si magnae Super Junior dan SNSD saling mencintai. Saat itu ingin rasanya ia menghampiri dua orang itu dan memukul Kyuhyun, tapi lagi-lagi ia urungkan niatnya. “Bukan hakku untuk ikut campur” katanya dalam hati. Lalu ia pergi dan malam harinya ia baru memberi tahu Kyuhyun tentang apa yang dilihatnya. Kyuhyun sempat kaget dan bertanya beberapa kali pertanyaan yang sama dan diulang-ulang pada sang ‘dancing machine’  memastikan jika namja itu tidak salah melihat.

Flashback end…

“Seohyun-a, apa perasaanmu sama denganku?” gumam Kyuhyun lirih.

***

[On the Stage, KBS Building 11:00 AM KST]

“Annyeonghaseyo Kim Byung Chan imnida. Ne, annyeonghaseyo Kim Kyung Ran imnida. Bangapseumnida” seru kedua MC tengah membuka acara tersebut.

Saat itu semua member SNSD dan Super Junior duduk di sebelah kiri stage.

Dan kini tiba saatnya mereka menyapa para audience. Semua member berjalan ke tengah stage. Yoona yang tahu jika magnae mereka tidak fokus akhirnya menggandeng tangan  Seohyun. Seohyunpun hanya menurut.

“bla bla bla” Leeteuk dan Taeyeon sebagai leader dari masing-masing grup memberi komentar dan pengalaman mereka saat mendonorkan darah dan menjenguk beberapa pasien di rumah sakit yang juga merupakan rangkaian dari program ini yang kemudian dilanjutkan Yuri dan Kyuhyun. Seohyun yang mendengar suara Kyuhyun kemudian sadar dari lamunannya dan melihat ke arah kirinya. Ternyata benar. Kyuhyun yang sedang berbicara. Ia senang dapat melihat evilnya lagi tapi ia juga merasa sedih tiap kali mengingat kejadian itu. Matanya mulai  tergenang cairan bening. Yoona yang tahu hal itu lalu menggenggam tangan adiknya dengan erat.

Seohyun menatap Yoona sedangkan Yoona membalasnya dengan senyuman. Seohyun pun ikut tersenyum meski itu senyum yang dipaksakan.

***

“Kau mau ini?” tanya Tiffany pada Seohyun saat jeda iklan program tersebut. Ia menjulurkan tangannya yang membawa minyak angin. Semua member duduk kembali ke possisi awal.

Yoona yang melihatnya hanya tertawa.

“wae?” tanya Tiffany bingung. “Ah. Kalian pikir ini punyaku? Ini milik Sun Kyu. Siapa lagi gusu diantara kita?” Jelasnya sambil menatap ke arah Sunny yang sedang berbicara dengan si shikshin Sooyoung. (gusu : sebutan untuk orang yang berpenampilan dan berperilaku seperti orang tua / orang zaman dahulu yang kurang kosmopolitan dan kurang bergaya internasional)

Yoona tertawa terbahak-bahak. Semua member tak terkecuali member Super Junior melihatnya dan mata mereka seolah mengatakan kalimat yang sama ‘apakah dia benar-benar SNSD?’ sedangkan Seohyun hanya tersenyum kecil.

Kyuhyun yang melihat Seohyun pun tersenyum kepadanya. Sedangkan Seohyun yang melihat Kyuhyun tersenyum kearahnya hanya diam dan berpura-pura tak melihatnya. Terlihat sedikit semburat kekecewaan di wajah Kyuhyun. “Seohyun-a… saranghae… jongmal saranghaeyo..” gumamnya dalam hati.

***

Setelah jeda iklan selesai, MC pun kembali melanjutkan program yang mereka bawa. Hari ini mereka menghadirkan dua anak perempuan yang sedang mengalami sakit parah. Yang pertama adalah Sereiri, anak berusia 11 tahun yang berasal dari Thailand. Ia mendapatkan bantuan dan dibawa berobat ke Korea. Rupanya dia fans Yoona. Terlihat saat ia mengucapkan beberapa kata dengan bahasanya yang kemudian diterjemahkan oleh penerjemah yang mendampinginya. Yoona begitu terharu dan memeluknya. Gadis itupun balas memeluk Yoona. Setelah itu ia menunjukkan gambar kartun SNSD hasil karyanya yang bertuliskan ‘So Nyeo Shi Dae eonnideuri johee kajokkeul manhi dohwajusyeoso neomu kamsahamnida. SARANGHAMNIDA’ yang membuat semua member terharu. Berkali-kali Yoona memeluk gadis ini. Donghae tersenyum melihatnya. Sepertinya ia berharap menjadi gadis kecil itu yang mendapat pelukan bertubi-tubi dari sang ‘face’ SNSD itu.

Kembali bertemu dengan jeda iklan. Semua member kembali ke tempat duduk. Kali ini Kyuhyun duduk tepat di belakang Seohyun. Keduanya diam dan sibuk dengan pikiran masing-masing.

apakah aku yang harus memulainya?” tanya Kyuhyun dalam hati. Jujur saja tiap kali bertatap muka dengan Seohyun jantungnya berdetak hebat. Ia kembali megurungkan niatnya saat melihat Seohyun acuh padannya. Tapi ia tidak tahan. “Seohyun-a, gwaenchanha?” akhirnya kalimat itu yang dapat ia ucapkan.

“Ne” jawab Seohyun singkat tanpa menoleh ke arah Kyuhyun.

Kyuhyun geram sekali melihat gadis yang ia sukai tak mengaggap keberadaannya. Saat ia hendak berbicara lagi Yoona datang menemui membawa Seohyun. “Coordi eonni akan membenarkan amke-up mu.” Ucapnya pada Seohyun. Seohyun mengangguk dan merekapun keluar.

***

MC Kim Byung Chan-ssi dan Kim Kyung Ran-ssi kembali memandu acara tersebut. Kali ini mereka memanggil dokter yang menangani gadis kecil itu. Mereka berdialog dengan dokter dan orang tua gadis tersebut seputar penyakit yang diderita dan penanganan seperti apa yang tim dokter lakukan. Sementara seluruh bintang tamu dipersilahkan untuk beristirahat di belakang panggung. Kyuhyun berjalan di belakang Seohyun. Seohyun memang sengaja menghindar dari Kyuhyun. Ia berjalan menjauhi member Super Junior dan duduk tepat di samping Hyoyeon yang duduk paling pinggir namun Kyuhyun tetap mengikutinya. Seohyun yang tak nyaman dengan ini lalu bergegas meminta izin kepada sang leader untuk ke toilet. “Eonni, aku ke belakang sebentar” ucapnya pada Taeyeon yang sedang berdiri membenarkan baju Yuri di depannya. Taeyeon mengangguk. Akhirnya Seohyun berjalan keluar. Namun begitu melewati pintu studio itu, langkah kaki Seohyun terhenti. Seperti ada sebuah tangan yang memegang lengannya. Seohyun pun berbalik dan melihat siapa orang itu.

***

[koridor KBS Building, tepat di depan bekas ruang editing]

Kyuhyun’s POV

Aku membawanya ke koridor ini. Tepat di depan sebuah ruangan lama tak terpakai bertuliskan “Editing Room”. Disini sepi. Hanya ada kami. Seohyun menangis didepanku. Aku tak bermaksud apapun. Hanya saja aku tak tahan melihat kejanggalan diantara kami. Benar-benar membuatku gila. Aku menatapnya dekat. Memperhatikan wajahnya yang polos menangis di depanku. Sungguh aku merasa berdosa membuat gadis sebaik ia menangis. “Mianhae Seohyun-a..” ucapku seraya menatap matanya. Kali ini tatapanku teduh. Tak setegas tadi saat aku menariknya ke lorong ini.

“hiks..hiks..” ia masih terus menunduk dan menangis.

Aku berusaha memeluknya tapi tangannya menepisku. “Seohyun-a…” tanganku berusaha mengelus rambutnya tapi lagi-lagi tangannya menepisku. Kali ini lebih kasar dibanding yang tadi. Aku benar-benar tak tahu harus berbuat apa. “Sebenarnya kau ini kenapa hah?” bentakku tak sabar. Namun tangisnya semakin menjadi-jadi. “Omo. Cho Kyuhyun apa yang baru saja kau lakukan?” batinku. Aku semakin merasa bersalah. Akhinya aku berusaha untuk memeluknya. Tangannya kembali menepisku tapi kali ini aku lebih kuat dan berhasil memeluknya. Dia memukul-mukul kecil dadaku tapi tak kuhiraukan. Tanganku justru semakun kuat memeluknya. Rasanya enggan melepaskan tangan ini. Aku ingin terus memeluknya hingga beberapa saat tangisnyapun mulai reda. Kucoba melepas pelukanku dan menyentuh kedua lengannya. Kulihat wajahnya masih penuh airmata. “Gwaenchana?” tanyaku padanya memastikan ia baik-baik saja. Ia mengangguk pelan. Tanganku menghapus air mata di pipinya. Lalu aku kembali memeluknya. Memeluknya dengan erat. Tanganku kananku mengelus rambut lembutnya. “Mianhae Seohyun-a. Jongmal mianhae…” ucapku lirih. Sesaat kemudian kembali terdengar isak tangisnya. “Jangan menangis. Aku tak suka melihat istriku menangis.” Lanjutku.

Tangisnya seketika terhenti. Ia melepaskan pelukanku. Wajahnya melihat lekat wajahku. Aku tersenyum kepadanya. Wajahnya masih tampak bingung. Kugenggam kedua tangannya, “Seohyun-a, apa yang kau lihat tempo hari tidak seperti yang kau pikirkan.” semakin erat aku menggenggam  tangannya. “Aku dan Song Qian….”

“Jangan sakiti hati Victoria. Jangan hianati dia. Jaga Vic eonni. Dia wanita baik-baik. Aku baik-baik saja Oppa.” Kalimat Seohyun memotong ucapanku.

Tangannya melepas tanganku. Ia tersenyum kepadaku dan pergi meninggalkanku.

Tubuhku seketika mematung kaku mendengar ucapannya. Aku berbalik berusaha mengejarnya namun yang kulihat Yoona telah menggandeng lengan Seohyun. Matanya menatap tajam kearahku seolah memperingatkanku untuk tidak mengganggunya. Lalu ia membawa Seohyun meninggalkan tempat ini. Tak lama kemudian Leeteuk datang menghampiriku.

“Ya Gaemkyu. Kemana saja kau? Cepat kembali! Acaranya akan segera dimulai.”

***

[On the Stage]

Seohyun’s POV

“Selanjutnya kami akan memanggil pasien kedua. Berbeda dengan pasien pertama, ia  gadis asal Korea.” Ucap MC Kim Byung Chan

“Ne, gadis dengan sejuta impian. Oh aku merasa tersentuh sekali saat tempo hari berbicara dengannya di rumah sakit.” Lanjut MC Kim Kyung Ran.

“Oh, waeyo Kyung Ran-ssi?” tanya Kim Byung Chan penasaran.

“Karena gadis ini gadis yang spesial. Kalian penasaran? Langsung saja kita panggil gadis kecil kita Park Ji Hyun.” Panggil Kim Kyung Ran.

Dengan digendong ibunya, Gadis itupun masuk dengan sambutan tepuk tangan seluruh audience. Kami semua bergabung di atas stage. Ji Hyun… gadis ini parasnya cantik. Tidak terlihat seperti orang sakit. Ia tampak ceria, aegyeo pula. Begitu melihatnya aku langsung teringat ‘anak’ Siwon oppa di dramanya dulu.

Sama seperti pasien sebelumnya, MC juga memanggil dan dokter yang menangani gadis itu. Dokter mengatakan gadis ini mengidap penyakit ataxia. Segala upaya telah dilakukan tim dokter namun Tuhan berkehendak lain. Dokter memprediksikan usianya tak akan lama lagi. Orang tua gadis ini menceritakan betapa sangat shocknya mereka mendengar pernyataan dokter saat itu. Namun putri mereka jusrtu tegar. “Eomma, jangan menangis. Aku akan baik-baik saja bersama Tuhan. Bukankah aku anak baik? Pasti Dia akan menjagaku” ucap ibu gadis itu yang menirukan kalimat putrinya beberapa hari yang lalu. Semua audience tersentuh. Suasana begitu hening. Kulihat Sunny eonni mengusap air matanya. Lalu memeluk gadis itu dan gadis itupun membalasnya sambil tersenyum. Tiba-tiba ada sebuah tangan yang mengelus pipiku. Mengusap air mataku lebih tepatnya. “Jangan menangis” ucapnya yang ternyata adalah Kyuhyun. “Melihat kalian menangis hanya akan membuat gadis itu sedih.” Lanjutnya.

Aku tak menghiraukannya dan kembali menatap gadis itu. Gadis itu melihatku dan tersenyum.

“Ahjussi boleh aku minta sesuatu?” tanya gadis itu pada MC Kim Byung Chan. Semuanya terdiam. “Anggaplah ini permohonan terakhirku.” Lanjutnya. Air mata ibunya turun saat mendengar ucapan putrinya. Begitu pula beberapa member dan para audience. Tiffany sudah menangis tersedu-sedu hingga hidungnya memerah. Sedangkan Sunny entah sudah berapa liter air mata yang ia keluarkan. Tangannya masih memegang erat tangan gadis itu. Leeteuk yang berada tepat disampingnya hanya mengelus punggung Sunny berusaha menenangkannya.

“oh…” jawab MC Kim Byung Chan mengangguk.

Gadis itu kemudian meminta gendong eommanya dan mengambil sebuah gulungan kertas lalu ia kembali duduk di kursinya. “em…” gadis itu memberikan gulungan kertas tersebut kepada MC Kim Kyung Ran yang kemudian membukanya dan menunjukkan gambar itu ke semua orang.

“Omo!” sentakku kaget ketika melihat gambar itu begitu juga dengan yang lain.

“Aku menyukai mereka.” Ucap gadis itu yang kemudian membuat MC Kim Kyung Ran memanggilku dan Kyuhyun mendekati gadis itu.

Gambar itu adalah fotoku dan Kyuhyun saat konser SMTown beberapa waktu lau.

 “Aku suka Kyu Appa dan Seo Eomma” ucapnya polos dan tersenyum ke arah kami.

“Maaf, putriku sangat menyukai kalian sampai-sampai memanggil kalian Appa-Eomma. Kalianlah semangat hidupnya saat ini.” Ucap ibu gadis itu padaku dan Kyuhyun.

 “Gwaenchanha Park-ssi.” Ucap Kyuhyun lalu tersenyum.

Aku mengelus kepala gadis itu yang tertutupi oleh topi jaket tebalnya. “Kau cantik Ji Hyun-a” pujiku.

“Appa, Eomma, nyanyikan lagu itu sekali lagi untukku.” Pintanya.

Kyuhyun menatap mataku dan menggangguk mantap. Kamipun berjalan agak menuju tengah stage. Semua orang bertepuk tangan begitu juga dengan Ji Hyun. Ia tak henti-hentinya tersenyum.

Tak berapa lama terdengar iringan piano dan kamipun mulai bernyanyi. Hanya bagian reffnya saja tapi ini sudah membuat hatinya senang. Terlihat dari pancaran matanya yang berkaca-kaca dan senyum yang menghiasi bibir mungilnya.

meon gil-eul geol-eodo

manh-i himdeul-eodo 

hamkkeissneun deus neukkil su issneungeol 

uliman gieoghal su-issneun 

sojunghan sigan issgi ttaemun-e 

hamkkeissneun deus neukkil su-iss-eo 

 

Kyuhyun Oppa menggenggam tanganku persis saat konser. Gadis itu terlihat girang. Semua audience kembali bertepuk tangan. Kini aku dan Kyuhyun Oppa berdiri berhadapan.

“Kyu appa.” Panggil gadis itu.

Kyuhyunpun menoleh ke arah gadis itu. Semua orang kembali fokus pada Ji Hyun. “Ne?” jawabnya.

“Jaga Seo eomma untukku.” Ujarnya polos.

Aku kaget mendengarnya. Bingung harus berkata apa.

“Pasti.” Jawab Kyuhyun singkat. Gadis itu tersenyum senang.

“Appa, apa kau mencintai eomma?” tanyanya lagi.

Deg. “Pertanyaan maut.” Batinku.  Semua audiece terdiam. Hening. Terdengar detak jantungku yang semakin kencang. “Oh Tuhan, ini acara live. Seluruh warga Korea menontonnya. Semoga esok aku masih hidup. Pertanyaan itu benar-benar membuatku terkena serangan jantung. Belum lagi bagaimana caraku menghadapi aksi gila fans Kyuhyun nanti? ” semua pertanyaan itu berkecamuk di pikiranku. Aku semakin terlihat gusar.

Kyuhyun menatapku sekilas lalu menatap Ji Hyun. “Tentu saja.” Jawabnya yang kini menatap wajahku yang entah benwujud seperti apa. “Aku mencintainya. Sangat mencintainya. Saranghaeyo Seohyun-a” lanjutnya sambil menatapku dalam. Tangannya kini menggenggam tanganku. Suasana mendadak  riuh namun kembali tenang saat Ji Hyun kembali bicara, “Mana buktinya Appa?”

Semua kembali diam. Kyuhyun menatapku tajam dan memperlihatkan senyum evilnya. Tangannya kini beralih memeluk tubuhku, lalu wajahnya mendekat. Detak jantungku semakin cepat. Hidung kami bertemu. Dan… dia menciumku. Matanya terpejam. Ciumannya sangat dalam. Akupun ikut  menutup mataku menikmati ciuman itu dan entah kenapa akupun membalas ciumannya. Suasana studio semakin gaduh. Banyak orang bertepuk tangan.

Leeteuk yang berada tepat di belakang gadis itu dengan sigap menutup mata Ji Hyun dengan kedua tangannya.

“AAAAAA AHJUSSI…. AKU JUGA INGIN MELIHATNYA!!!” teriak Ji Hyun yang membuat semua orang tertawa.

***

Dua bulan kemudian…

“Ji Hyun-a… Eomma-Appa datang menemuimu.” Sapaku saat kami sampai di tempat itu. Kyuhyun menggandeng tanganku. Lalu ia meletakkan bunga mawar putih di atas pusara gadis itu.

“Apa kau baik-baik saja sayang?” tanya Kyuhyun. “Appa harap kau bahagia disana. Appa dan Eomma mencintaimu.” lanjutnya.

“Ji Hyun-a, saranghae…” ucapku seraya memeluk kekasihku. Kyuhyun membalas pelukanku.

Ya.. Ji Hyun memang telah tiada. Ia meninggal tepat sebulan yang lalu. Tapi meskipun ia telah tiada, kami yakin cintanya selalu ada bersama kami….

SELESAI

 

sekedar memperjelas bayangan saja. ini foto SNSD & SUPER JUNIOR pas berkunjung ke RS yang juga merupakan rangkaian kegiatan acara Love Request

Bagaimana??? Komen-komen WAJIB yaaaaa ^^v maaf ya kalo ceritanya ngawur… 😦

semoga bermanfaat(?) ^^ buat wires semoga tambah sayang ke seokyu ya…. buat yang kurang suka / tidak suka seokyu, sekali lagi maaf ini hanya fiksi belaka. semuanya bebas berpendapat kok. Mau Kyu sama sapa kek, Seo sama siapa kek, SILAHKAN… yang penting SALING MENGHARGAI ^^ bukankah kpopers itu keluarga? jangan sampai terpecah belah hanya karna persoalan sepele saja 🙂

oke oke???

Terimakasih ya sudah berkunjung ^^ terimakasih juga yang sudah memberikan komentar, kritik dan saran. ^^

saya doakan kalian hidup bahagiaaaaa…. hahah amin… 🙂 *author gemblung*

80 thoughts on “[seokyu fanfiction] Love Request (oneshoot)

    1. waaaaa ada yg komen. tak kira gak bakal ada. maklum, ini blog kan nyumpel kaga keliatan. wkwkwkw terimaksih ya ^^ *bow*
      he’em… insya Allah bikin. aku juga suka couple itu ^^

  1. akhhh chingu, aku suka ff nya,sedih tapi endingnya SeoKyu bahagia,..
    chingu, aku request ff SeoKyu lagi yah,..^o^
    aku suka sm couple ini,..chingu, yang JiHyun itu ga nyata kan ?? sumpah sedih deh bacanya…
    Like..Like…

    1. wkwkwk ada yg baca lagi. padahal ff’nya nylempit di daerah yang tak terjangkau lho…:p
      waaaa jadi terharuuuu :’) timakasih yaaaa ^^ saya juga suka seokyu 🙂
      JiHyun tidak nyata kok. yang nyata itu seireri(?) gadis kecil yg dari thailand itu lho… sebenernya pengen masukin cast adek cowok yg dari Indonesia tapi ngakak sendiri bacanya. disitu bang Kadir a.k.a Leeteuk jadi super ngapak dan Indonesia bgt, jadi tak layak publish. aku ganti deh yg ini. ini juga masih banyak yg typo, ntar deh aku benerin lagi ^^
      timakasih ya udah baca ^^ maaf ceritanya gak jelas gini. :p

  2. waaaahh baguuus…
    itu Seomma salah paham…
    Kyuppa romantis banget so sweeet 😀

    anneyong haseyo saya readers baru disini.. hyun jin imnida… #bow

    buatin ff Seokyu lagi dong.. #maksa heheh 😀

    1. kekekeke… annyeong, Nana imnida. bangapseumnida,,,, ^^

      timakasih sudah mau baca & komen.
      maaf ya kalo gak dapet feelnya. 😦
      aku sendiri aja datar kok bacanya. wkwkwkwk 😀
      iya-iya,,, insyaAllah kalo tugas2ku udah pada kelar *cieeehh gayanya!* bakal post ff lagi kok ^^
      seokyu pastinya! my favorite kpop idol 🙂 tapi nyoba yg lain juga. ada yg minta YoonHae dll soalnya. ini juga masih hutang artikel tentang Seohyun sama salah satu reders, semoga bisaaaa T.T
      #malahcurhat???
      kekekek~ intinya timakasih yaa sudah mau berkunjung. ^^ jeongmal kamsahamnida 🙂

  3. eonni so sweet ,,,, XD
    ji hyun keren,,, orang yang nyatuin seo eonni sama kyuppa ^^
    aku suka ff nya eonn,,,^^
    seokyu jjang !!!
    eonni daebak !!!

    1. wew… timakasih ^^ padahal ff geje loh itu. banyak typo. mau benerin tapi lagi males-males gimanaaaaa gitu… :p
      kekekek mian ya ceritanya ancur dan gak dapet feelnya *bow*
      timakasih sudah komen 🙂
      saya akan berusaha lebih keras lagi ^^

  4. wah suka ama ff seokyu keren. Sering2 bkin ff seokyu ya. Tunjukan sisi romantisnya kbnykan ff pasti sisi evilnya yg keluar

    1. hehehe timakasih… ^^ maaf ya kalo geje banget ffnya masih abal soalnya saya
      ._.v
      kekekek~ terinspirasi dari sifat kyu yg begitu evil, jadi susah bikin yg romantisnya. gak bisa ngebayangin kalo Kyu berkelakuan romantis. wkwkwkwkw geli sendiri jadinya 😀
      kalo dari sisi seo mungkin bisa 🙂
      timakasih ya udah baca dan komen. maaf kalo aneh ff nya ^^v

  5. mian baru komen.
    baru nemu soalnya…
    auw so sweeettt…
    nangis bacanya…
    seokyu jjang…
    bikin seokyu lagi ya…

    1. haaaaa!!!!!! sempet kaget juga liat nama kamu “My Bias is Sooyoung and Kyuhyun,I’m not KNIGHT but I’m WIRES” kekekekke 😀
      UNIK!!!!!! ^^
      sebenernya saya gak keberatan kok kalo orang lain knight or apalah… yg penting saling menghormati. betul??? ^^
      tapi saya ngucapin makasih banget loh udah memilih menjadi WIRE padahal bias kamu di soshi bukan Seo ^^ jeongmal kamsahamnidaaaaa *bow*
      ew? bikin yg lain?? kekekeke liat nanti saja ya… ^^v
      sejujurnya saya gak bisa buat ff loh T__________T
      ini aja modal nekat buat post disini. wkwkwk 😀
      timakasih sudah mau baca ff nya walopun ni ff ga jelas dan gak ada feelnya 😀
      timakasih sudah bersedia komen ^^ satu titik komentar para readers sangat berharga loh… aku menghargai banget. tomakasih yaaaa… kamsahamnida,,, *bow*

    1. he?? ada yg baca lagi??
      ya Tuhan padahal ff brantakan gini. > asaaaal aja ><
      ga dapet feelnya juga. wkkwkwk saya baca sendiri juga hambar rasanya 😀
      tapi makasih loh udah mau baca dan komen. ^^
      jeongmal kamsahamnidaaaa *bow* 🙂

  6. ini FF angst aku kok malah ketawa2 ya unn? wkwk. apalagi pas bagian sooyoung makan sambil jongkok(?) keliatan banget premannya-_-” hoahaha, kalo seokyunya sendiri sih selalu romantis wkwk. Ayo unn bikin FF comedy :p Nana unnie, fighting!!

    1. wkakakakka aku juga suka pesona sooyoung yg itu *eh* SNSD itu unik-unik daaaaaaaaaannn nyeleneh semua. cantik-cantik tapi suka bikin ngakak tiba2. wkwkwk bener2 entertainer sejati. ^^d
      timakasih yah udah main dan komen ^^

  7. daebak chingu..
    seonnie cuma slah paham.. cra kyuppa bukyiinya so sweat bgd..
    di tunggu ff seokyu selanjutnya chingu..

    1. haaa?? ada yg baca lagi??? *excited* wkwkwkw timakasih sudah baca dan komen ^^
      hehehe maaf yaaaa ff nya gak jelas gitu.. gak dpt feelnya. aku aja geli sendiri kalo baca. 😀
      ff selanjutnya? o.O
      semoga bisa… T___T
      saya nggak bakat bikin ff soalnya ._.v
      sekali lagi terimakasih ^^

  8. keren bgt author ceritanya
    waw kyuppa keren n gentle
    alur ceritanya q suka bgt
    oh y q new reader

  9. Woaaaa kerenn…
    Ini bneran kyk nyata, si seo pas love request emng sendu gitu yah, jangan..jangann.!
    Ji-hyun saranghae ❤

  10. I like ittt !!!!!!!! DAEBAK !!!!
    aawal ff nya bagiku agak sedih . tapi pas akhirnya HAPPY ENDINGGG ,,
    Bikin ff SeoKyu yang banyak donnggg ,hehe 🙂

    Ngomong2 mimin Kiyuhiyun ,, Wires bukan ???

    SeoKyu Jjangg

  11. Keren thor ^^ Kyu Appa, Seo Eomma… Rasanya sebutan itu terdengar hangat ditelingaku… ÅkÛ berharap Kyuhyun dan Seohyun nantinya aka benar” menikah dan hidup bahagia 🙂

  12. Aaaaaaaa…. Keren bngt FF nyaaa… Aku baru baca…. Andai anak itu benar ada… Ji hYun terima kasih.. Berkatmu appa dan eomma bersatu.. jaga dirimu baik-baik.. Keren thor.. Daebak FF nya.. 10000000000000 thumbs for you. SeoKyu Jjang!!

  13. Hua…. Ceritany keliatan real bgt.. >,< *seandainya itu beneran*
    kok anak Indo di Love requestny g dbhs #plakk
    wahh daebak author… Ceritany daebak bgt.. *toss

  14. So sweat,,,,,,,,, berharap aja mereka bener2 nyata,,,,, kalo liat moment terakhir mereka pas seo ulang tahun aq yakin mereka bener2 ada sesuatu,,,,
    Oke sip,,,, saya baru bisa komen padahal Ūϑåћ sempet berkunjung buat baca plus komen di your monster fans^^v
    Your monster fans part 4 nya ditunggu loh

  15. Aduhhh.. Kyuhyunnya perhatian + romantis bangettt.jadi bikin senyum senyum sendiri bacanya.. Daebak FFnya author…bikin FF seokyu lagi yaa… Perlu asupan FF seokyu nih hihihi

  16. yaampun keren bgt ceritanya!
    ga ngebayangin kyu kisseu seo di acara live, wahh bisa gempar dunia wkwk XD
    daebak!^^b

    1. annyeonghaseyo… jeoneun nana imnida. 20 yo. bangapta ^^
      aaaaa gomapta 🙂
      padahal aku datar aja baca ff kacangan ini. wkwkwk jeongmal gomawo atas kunjungannya ^^ sering2 main kesini yaaa ^^ :p *modus

  17. Kerennyaaa XD 😀

    FF pertama yang kubaca di sini :’) makasih ji hyun,gara2 kamu appa sama eomma bersatuuu #eaa

  18. Keren, daebak.
    top banget deh ff nya
    feel nya dapat banget
    akhirnya seokyu bersatu karena jihyun.
    semoga seokyu jadian beneran deh aminn..

Leave a reply to Indira Safira Cancel reply